Mengapa Lebah Penyengat Jepang Sangat Berbahaya?

Ilustrasi/indozone.id
Sebagaimana namanya, lebah penyengat Jepang (Vespa mandarinia japonica) adalah lebah yang berasal dari Jepang, dan hidup di pinggiran kota Tokyo. 

Ukuran lebah ini luar biasa—seukuran jempol orang dewasa—sehingga kadang pula disebut lebah raksasa. 

Tetapi bukan cuma ukurannya yang menyeramkan, karena lebah ini juga memiliki racun yang berbahaya. Semprotan racun lebah ini dapat melelehkan daging. Selain itu, dalam racun yang mengerikan itu juga terdapat feromon, senyawa kimia yang berfungsi memanggil lebah sesamanya untuk datang dan bersama-sama menyerang mangsa. 

Jadi, jika seekor lebah ini telah menyemprotkan racunnya, hampir bisa dipastikan akan datang serombongan lebah lain yang akan ikut menyerang.

Lebah penyengat Jepang memang predator yang sangat sadis, khususnya dalam dunia serangga. Seekor lebah raksasa biasa terbang bermil-mil untuk menemukan makanan bagi anak-anak mereka. Sering kali, makanan yang dimaksud adalah sarang lebah lain. 

Ketika menemukan sarang lebah lain, lebah raksasa itu akan menyemprotkan racunnya ke sarang tersebut, dan ribuan lebah raksasa lain akan segera berdatangan ke sana karena mencium feromon dalam racun tersebut.

Rombongan lebah mengerikan itu pun akan menyerang lebah korban, dan biasanya tidak ada yang sanggup menghadapi serangan mematikan itu. Kemudian, anak-anak lebah musuh yang tak berdaya akan dibawa ke sarang lebah raksasa untuk dijadikan makanan bagi anak-anak mereka.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Spinning the wheels of change in Bali

Mengapa Fosil Dinosaurus Tidak Ditemukan di Indonesia?

Our better lives and environment