Mengapa Tikus Bisa Ada di Seluruh Dunia?

Ilustrasi/pixabay.com
Tikus menjadi salah satu hewan yang dapat dikatakan ada di seluruh dunia. Penyebaran tikus di berbagai belahan dunia tidak sepenuhnya karena kebetulan, melainkan juga karena tikus mampu beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda tanpa banyak kesulitan. 

Seekor tikus dapat bertahan hidup tanpa air lebih lama dibandingkan unta. Selain itu, tikus juga bisa selamat tanpa cedera meski jatuh dari lantai lima gedung bertingkat.

Jika terjadi peristiwa yang melibatkan radiasi zat kimia, tikus akan menjadi salah satu di antara sedikit hewan yang mampu bertahan terhadap radiasi. Dari generasi ke generasi, tikus cenderung membangun kekebalan tertentu terhadap racun yang berbeda-beda. 

Meski hidup di darat, namun tikus mampu berenang dengan jarak 2/3 kilometer di perairan terbuka. 

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Spinning the wheels of change in Bali

Mengapa Fosil Dinosaurus Tidak Ditemukan di Indonesia?

Our better lives and environment